Senin, 04 Maret 2013

INI BUKAN PELIT....TAPI CERDAS!!! #2 (KHUSUS BACKPACKERS)


(photo credit; Song Boon Chong & Me)

Masih mau yang gratisan tapi berkualitas? Modalnya cuma persiapan fisik harus fit dan tentunya mengerti bahasa inggris.

Nah, Jika sekali waktu mengunjungi Kuala Lumpur sempatkan ikut program “Heritage Walk” nya Central Market. Caranya gimana? Anda cukup datang ke Central Market atau Pasar Seni yang terletak di jalan Hang Kasturi (dari KL Sentral naik Rapid KL lalu turun di stasiun Pasar Seni, dari situ anda cukup berjalan kaki ke Central Market).  Sampai di dalam gedung bagian depan, tanyakan pada petugas resepsionis jam berapa program Heritage Walk dimulai. Biasanya pada jam 10.30 pagi atau menunggu sampai terkumpul beberapa orang pelancong.

Berdasarkan catatan sejarah, Central Market berdiri pada 1888. Awalnya adalah wet market/pasar tradisional (mirip-mirip pasar Peunayong kali ya?) yang memperdagangkan ikan, daging dan sayur-sayuran segar. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota, di sekitar tahun 1930-an konstruksinya dibangun lebih permanen dengan langgam art deco seperti yang bisa kita lihat pada facadenya sampai saat ini. Menjelang akhir 1970-an bangunan ini hampir saja dihancurkan. Untungnya masih ada campur tangan dari Malaysia Heritage Society, sehingga pemerintah mengalokasikan dana khusus untuk renovasi bangunan ini hingga akhirnya dibuka kembali pada tahun 1986. Kini, Central Market merupakan pusat budaya, seni dan kerajinan Malaysia yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Gedung lama dengan gaya art deco dibuka setiap harinya dari jam 10 pagi hingga 9.30 malam sekaligus menjadi titik awal dan akhir dari jalan-jalan mengenal cikal bakal Kuala Lumpur, sejarah dan arsitekturnya yang masih terjaga.
Seandainya ditarik garis lurus, program jalan kaki gratis ini memakan waktu sekitar 2 jam lamanya dan jarak sekitar 2 kilometer lebih. Namun, Jarak sejauh itu tidak terasa melelahkan karena penjelasan dari tour guide sangatlah menarik dan bersemangat.  Setiap penjelasan menggunakan bahasa Inggris dengan dialek melayu-cina, soalnya tour guide saat itu seorang wanita cina Malaysia usia menjelang 40 tahun. 

Oh ya, pada saat mengikuti heritage walk jangan lupa sediakan kacamata biar kalau difoto, anda kelihatan lebih keren. Kalau cuaca panas siapkan sunblock juga biar kulit kelihatan lebih kencang....iihhh apa hubungannya lageee. Satu lagi, sediakan air minum kemasan ntar kalau haus anda tidak perlu bela-belain minum air kran di tempat wudhu mesjid Jamek. Hahahaahaaaa

Program ini akan membawa  kita berkeliling kawasan Market Square (posisinya diapit oleh kawasan Merdeka Square dan China Town) yang meliputi Central Market itu sendiri, toko-toko tua di jalan Hang Kasturi, Sze Ya Temple, beberapa bank yang menempati bangunan lama yang tentunya masih terawat dengan baik, Jalan Tun H.S. Lee tempat dimana dulunya merupakan wilayah pendatang dari India.

Rombongan juga diajak mengelilingi Mesjid Jamek meskipun lokasi masjid ini masuk dalam wilayah Merdeka Square karena ternyata masjid dengan dinding bata merah berarsitektur Mogul ini memiliki peranan penting dalam sejarah dan perkembangan Kota Kuala Lumpur.

Pfuiihh….lelah namun menyenangkan melihat bagaimana negara tetangga merawat dan melestarikan dengan sangat baik serta terencana, kawasan-kawasan heritage mereka yang akhirnya dikemas secara professional kedalam program-program wisata yang ditawarkan kepada para turis lokal maupun internasional. Gratis lagi :) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar