Sabtu, 01 Maret 2014

Tsunami Ecape Building

Dalam Turnamen Foto Perjalanan dengan tema Pencakar Langit, tertera satu alinea yg berbunyi:"Tak melulu bangunan modern nan tinggi menjulang, foto pencakar langit disini bisa juga pemandangan gedung-gedung apa saja yang ada saat berwisata atau disekitar anda, jadi gedung tradisional, ataupun modern tetap bisa" yang akhirnya membuat saya memberanikan diri  mengirimkan foto dibawah ini untuk disertakan dalam turnamen yang sudah memasuki ronde 37, dimana kali ini Dede Ruslan menjadi host.


Ini bukanlah skyscraper seperti yang dibayangkan banyak orang. Namun di Gampong (Desa) Deah Glumpang, inilah satu-satunya gedung tertinggi di kawasan tersebut meski ia hanya memiliki tinggi 18 meter saja atau setara bangunan 5 lantai. Fungsinya sebagai gedung evakuasi jika suatu saat terjadi gempa dan tsunami, membuatnya boleh diakses kapan saja dan oleh siapa saja. Gedung yang mampu menampung 1000 orang ini, lantai dasarnya sering digunakan sebagai sarana berolahraga bagi warga sekitar. Sedangkan bagian atas gedung (helipad) kerapkali dijadikan lokasi memotret matahari dari dua situasi berbeda, pagi dan senja atau sekedar menatap kawasan pesisir pantai Ulee Lheue dimana Pulau Weh berada dilepas pantainya dan menikmati pemandangan kota Banda Aceh dari atas.

Untuk lebih detil, dapat dibaca pada link dibawah ini ;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar