Sabtu, 30 November 2013

Banyak Kok yang Dapat Dilakukan di Pulau Banyak #2

Hari Pekan

Aktifitas masyarakat lainnya yang diburu, terutama oleh para pecinta foto adalah kemeriahan di Hari Pekan. Transaksi jual beli antar pedagang dan masyarakat pulau, sayang sekali untuk dilewatkan. Penggila foto yang focus pada foto-foto Human Interest (HI) akan mendapatkan momen-momen bagus bila berada ditengah keramaian pasar di hari pekan.

Transaksi jual beli pada hari pekan di desa Haloban, Pulau Tuangku. 

Hari pekan cuma berlangsung 2 hari setiap minggunya, Senin dan Selasa. Pulau Balai adalah singgahan pertama para pedagang yang berlabuh dari Singkil pada senin pagi dan saat tiba di Pulau Balai menjelang tengah hari mereka akan membuka lapak-lapak dagangan mereka di Pulau Balai hingga menjelang matahari terbenam.

Suasana diatas kapal motor, mengangkut
penumpang  sekaligus barang dagangan
.
Pada selasa pagi, para pedagang meninggalkan Pulau Balai berangkat menuju Pulau Tuangku untuk mengadakan transaksi jual beli dengan masyarakat di sekitar Haloban. Hari pekan disini berlangsung singkat. Mendekati pukul 1 siang, biasanya para pedagang segera mengemas barang dagangan mereka. Tujuan selanjutnya adalah desa Teluk Nibung di Pulau Ujung Batu. Biasanya sebelum tiba di Teluk Nibung, kapal akan singgah sesaat di Ujung Sialit (masih terletak di Pulau Tuangku), sebuah perkampungan nelayan yang didominasi oleh masyarakat Nias. Di Pulau Ujung Batu para pedagang segera membuka lapak-lapak mereka begitu tiba di desa teluk Nibung hingga menjelang sore hari.

Rabu tengah hari, kapal kayu yang mengangkut pedagang dan barang bawaannya akan meninggalkan pulau Ujung Batu menuju pulau Balai dan selanjutnya berangkat kembali ke Singkil. 

Rute para pedagang ini bisa juga ditumpangi jika anda tak punya banyak waktu untuk mengunjungi Pulau Banyak.

Ayo, saatnya memulai petualangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar