Rabu, 13 Agustus 2014

5 Aktifitas Wajib di Phi Phi Island

Jangan kaget kalau tiba-tiba saat sedang berjalan kaki di Phi Phi Don, dari arah belakang ada yang meneriakkan suara "Peweet" berulang kali atau bunyi lain yang anda dengar menyerupai suara bel pada sepeda, Kring-kring. Kring-kring. Kring-kring. Itu artinya, para pejalan kaki segeralah menepi ke pinggir jalan untuk memberi kesempatan pengendara sepeda lewat. Suara-suara yang ditirukan oleh mulut pengendara sepeda itu terdengar karena kebanyakan sepeda disini tidak dilengkapi oleh bel yang biasanya dikaitkan pada stang kendaraan roda dua itu. 
Pulau ini terbilang unik, jalan-jalan disini tak lebih dari 3 meter lebarnya. Awalnya lokasi yang kini menjadi kawasan wisata adalah perkampungan nelayan yang didominasi kaum muslim. Paska tsunami, kawasan Ton Sai bay dan Loh Dalum bay yang ikut hancur akibat terjangan gelombang tsunami yang diperkirakan mencapai tinggi 6.5 meter ini mulai berbenah. Namun karena tak ada jalan yang dapat dilewati oleh 2 kendaraan roda empat secara bersamaan, mobilitas warga dari satu sempat ke tempat yang lain dilakukan dengan bersepeda atau berjalan kaki. Karena itu pula lokasi wisata kelas dunia ini jauh dari polusi dan kebisingan. Jika ada kemeriahan di malam hari seperti live performance atau music, biasanya hanya dilakukan oleh beberapa hotel dipinggir pantai dan itu pun dibatasi tidak sampai larut malam.

Phi Phi Don adalah salah satu dari 6 pulau sekaligus pulau terbesar di gugusan Phi Phi island. Meski tidak terlalu luas, kurang dari 10 km per segi namun pulau indah ini menawarkan begitu banyak atraksi wisata yang menarik.  Layaknya pulau-pulau wisata lain di seluruh dunia, pulau ini memberi banyak pilihan bagi para wisatawan,  mulai dari massage, paket island hopping, snorkeling, diving, pilihan ragam cenderamata, pembuatan tatoo, bar dan restoran kaki lima selera internasional, aneka olahan sea food di tepi pantai, hotel berbintang hingga kelas backpacker dan Pee Pee View Point.

Apa saja yang dapat dilakukan selama berada di Kepulauan Phi Phi? Berikut 5 aktifitas pengisi liburan selama berada di pulau cantik ini.

1. Belanja Souvenir
Untuk ukuran sebuah kawasan wisata yang mendunia seperti Phi Phi Don, harga souvenir disini masuk dalam kategori "murah". Souvenir yang ditawarkan juga beragam, mulai dari fridge magnet, gantungan kunci,  kartu pos cantik hingga t-shirt yang murah meriah dan patung-patung kayu. Sebuah postcard dengan kualitas cetakan lux glossy -biasanya bergambar keindahan alam pulau Phi Phi- hanya 10 Baht atau tak lebih dari 4000 rupiah. Sementara itu dengan uang senilai 100 baht (sekitar 35.000 IDR) pegunjung dapat membeli sebuah t-shirt dengan kualitas yang bagus yang pantas dikenakan saat traveling.

2. Berburu Kuliner
Disini beragam kuliner mampu memuaskan rasa lapar anda. Kalau selama ini ada istilah "Rasa bintang lima, harga kaki lima" maka di Phi Phi Don istilah tersebut berubah menjadi "Rasa internasional, harga kaki lima". Selain sea food (kalau yang ini benar-benar menguras kantong), kuliner dari berbagai negara bisa ditemukan disini, mulai dari kudapan India, makanan Melayu (halal food), China, kuliner Thai yang mendominasi juga western food dapat dijumpai hampir disegala sudut pulau. Benar-benar memanjakan lidah pecinta kuliner. 


Catatan untuk wisatawan muslim “tetap cari halal food, ya". Baca http://arieyamani.blogspot.com/2014/08/halal-food-di-thailand-1.html

3. Massage
Penat selepas hunting kuliner dan souvenir, ada baiknya refleksi di tempat-tempat pijat yang bertebaran dimana-mana. Tawaran pijat juga bermacam-macam dengan harga yang bervariasi. Mulai dari pijat kaki/refleksi, body massage hingga oily massage. Ehemm ehemmm. Kalau benar-benar letih, cari saja tempat pijat dengan jendela kaca lebar yang tidak ditutupi tirai. Para therapist juga dapat dipilih, mau ditangani oleh perempuan atau laki-laki atau ladyboy. Terserah suka yang mana.  Tapi jumlah therapist lelaki jauh lebih sedikit dibanding therapist wanita yang berpakaian sexy. Asyeeekkk. Ehh, tapi jangan salah, penampilan ladyboy disana jaaaauuuuuuuuh lebih sexy daripada perempuan sungguhan. Awas tertipu dengan perempuan KW2. *Nyengir. Tawaran paling rendah untuk pijat refleksi durasi 60 menit adalah 200 Baht atau 150 Baht untuk 30 menit.

4. Island Hopping
Anita, Barakuda, Banana Island dan Mosquito adalah beberapa nama agent wisata yang menawarkan paket island hopping selama berada di Phi Phi Don. Ada beberapa pilihan waktu trip yang ditawarkan. Untuk  half day morning trip dimulai pukul 9.30 hingga 13.30. Half day afternoon trip dilakukan pada 13.00 hingga 18.00 atau hingga tiba waktu sunset. Sedangkan one day trip, aktifitasnya dimulai pukul 9.30 hingga sunset. Tawaran harga untuk setengah hari ( a half day package) 500 Baht. Sedangkan untuk satu hari penuh (full day package) 650 Baht. Harga tersebut sudah termasuk makan siang, buah (biasanya potongan semangka atau papaya), air mineral dan peralatan snorkeling (mask, snorkel, fins dan life jacket).


Lokasi yang dikunjungi adalah Bamboo island dilanjutkan ke Loh Moo Dee, Shark Point, Monkey beach (3 lokasi ini berada disekitar Phi Phi Don), Viking cave, Pileh bay, Loh Samah bay, Maya bay (4 lokasi terakhir terletak di Phi Phi Ley). Lebih lengkapnya dapat dibaca di; http://arieyamani.blogspot.com/2014/08/island-hopping-di-phi-phi-island.html

5. Menatap Sunset di Pee Pee View Point


Nah, ini dia lokasi favorit para wisatawan jika sedang berada di Phi Phi Don. Phe Phe View point, lokasi tertinggi di pulau ini. Karena berada di ketinggian, untuk mencapai Pee Pee view point, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga hingga mencapai puncaknya. Memasuki kawasan ini, pengunjung wajib membayar tiket masuk sebesar 20 Baht. 

Disini para turis dapat melihat kawasan Ton Sai Bay sekaligus Loh Dalum Bay dari ketinggian. Menatap pulau Phi Phi Ley yang tampak kecil di sebelah kiri. Menjelang senja pengunjung dapat menatap sunset yang jatuh di garis horizon laut Andaman. 


Lokasi Pee Pee View Point  dikelola sekaligus dimiliki oleh Pak Abdul Rahman, seorang muslim Thailand yang ramah.  Jika kita memperkenalkan diri sebagai orang Indonesia, maka sosok lelaki tua dengan kisaran usia 50-an tahun ini akan mengajak anda mengobrol panjang lebar tentang banyak hal. Tentang dunia islam, muslim di Aceh, tragedi tsunami (yang juga melanda pulau ini tahun 2004). Seperti yang terjadi pada kami saat itu, berbincang hingga malam di warungnya yang bersih sambil menyaksikan sekumpulan wisatawan Eropa yang sedang menunggu matahari tenggelam di ufuk barat.  

Karena pemiliknya seorang muslim, jangan kaget kalau di pintu masuk selain aksara Thai, anda juga dapat melihat huruf hijaiyah yang dirangkai membentuk tulisan Ahlan wasahlan. Selamat datang. Selamat berlibur di Phi Phi Don.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar