Senin, 17 Februari 2014

Romantisme Eropa di Alun-Alun Kota Melaka


Taman yang baik biasanya memiliki fungsi sosial budaya yaitu mampu memberikan ruang interaksi sosial, sarana rekreasi bagi warganya sekaligus menjadi landmark kota. Tak bisa dipungkiri, kehadiran taman di alun-alun kota  Melaka, Malaysia ini mampu merepresentasikan ketiga hal tersebut. Dikelilingi oleh bangunan-bangunan tua bercat merah era kolonial Belanda yang dirawat dengan sangat sempurna oleh pihak kerajaan, seperti Gedung Stadhuys yang pernah digunakan sebagai kediaman para gubernur Belanda dan gereja Christ Church yang dibangun tahun 1753, taman ini menjadi salah satu magnet bagi siapa saja yang melancong ke Melaka. Bukan hanya itu,  pohon-pohon tua pun ikut dipertahankan. Bukan sekedar pelengkap tapi pohon-pohon itu menjadi bagian dari taman yang merupakan bagian dari Stadhuys Red Square. Dipengaruhi  gaya Eropa yang kental, taman ini juga dilengkapi tugu air mancur (Queen Victoria's fountain) yang indah dan penataan vegetasi yang asri. Berada disini seperti merasakan atmosphere romantisme ala Eropa.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar